Fakta Pesta Seks di Jaksel, Peserta Wajib Bayar Rp 1 Juta

JURNALMETROPOLITAN.com -- Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) berhasil menggerebek sebuah pesta seks yang diselenggarakan di salah satu apartemen di wilayah tersebut.

Namun, yang menarik perhatian adalah bahwa penyelenggara pesta ini mematok biaya sebesar Rp1 juta per orang bagi mereka yang ingin mengikuti acara tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menjelaskan bahwa awalnya penyelenggara menyebarkan undangan untuk mengikuti hubungan seks bergantian melalui media sosial.

Peminat yang tertarik harus membayar sejumlah Rp1 juta dan kemudian akan diberitahu tentang tanggal dan lokasi acara.

Baca Juga: Waduh! Pesta Seks di Jaksel, Polisi Amankan Beberapa Orang Termasuk Terduga EO

"Tersangka GA dan YM, yang merupakan pasangan suami istri, bertugas mengunggah undangan pesta orgy di media sosial. Sementara JG berperan dalam memasarkan acara ini, dan TA adalah inisiator dari pesta seks tersebut." ujar AKBP Bintoro kepada wartawan

Hingga saat ini, kepolisian telah menetapkan empat orang tersangka dengan peran yang berbeda dalam kejadian ini.

Mereka telah mengaku bahwa acara serupa telah diadakan sebanyak tiga kali sebelumnya, namun di lokasi yang berbeda-beda setiap kali.

Baca Juga: Seorang Guru di Bogor Diberhentikan Pihak Sekolah, Ternyata Gegara Ini

“Melalui akun Twitter, ini yang dipakai bersangkutan memasarkan dengan gambar-gambar pornografi. Ada sebagian yang diedit, sehingga merasa tertarik orang yang berniat mengikuti pesta seks itu,” tutur Bintoro.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah menerima laporan dari masyarakat melalui nomor pribadinya di 0811-9981-998.

“Ada yang WhatsApp (WA) ke saya, dia memberitahukan ‘Pak ini ada pesta seks di sini’. Lalu saya perintahkan Kasat Reskrim menyelidiki, ternyata betul,” katanya.(*)