JURNALMETROPOLITAN.com -- Presiden RI, Joko Widodo memantau persediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (BULOG), Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin 11 September 2023
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, begitu tiba, Jokowi langsung berkeliling Gudang Bulog Dramaga didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Direktur BULOG, Kepala Badan Pangan Nasional, PJ. Gubernur Jabar, Kapolda Jawa Barat, dan Bupati Bogor.
Baca Juga: Akan Terjadi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada!
Presiden Jokowi mengatakan, semua negara sedang mengalami kekeringan dampak El Nino termasuk Indonesia, meskipun hanya tujuh provinsi yang terkena.
Oleh sebab itu dirinya datang ke gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan stok yang ada.
“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok beras, untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan, karena memang produksi beras masih turun karena El Nino, meskipun angkanya tidak banyak,” jelas Presiden Jokowi
Baca Juga: Makin Parah, Jakarta Peringkat Kelima Kualitas Udara Terburuk Dunia!
Jokowi menjelaskan, mulai tanggal 1 September saya perintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras selama tiga bulan kepada 21,3 juta KPM di seluruh Indonesia.
Setiap bulan, sekitar 210 ribu ton bantuan pangan berupa beras dikeluarkan oleh Bulog, sehingga diharapkan masyarakat tidak sampai terdampak dari kenaikan harga beras.
Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan, dirinya mendampingi Presiden Jokowi meninjau persediaan beras di gudang BULOG Dramaga, Kabupaten Bogor. Presiden meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal persedian stok beras, karena stoknya saat ini sekitar 2 juta ton.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Bogor, Sajian Tak Lekang Oleh Waktu
“Alhamdulillah Pak Jokowi juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bantuan berkala ini bisa membantu masyarakat,” terang Iwan Setiawan.
Artikel Terkait
Masa Kepemimpinan Resmi Berakhir, Ridwan Kamil: 2018-2023 Jabar Raih 555 Penghargaan
Hasil Memuaskan Timnas U-23, Pengamat: Pelatih Bebas Berkarya Memberikan Hasil yang Positif
Sejarah Kelam Gerakan 30S PKI, Bikin Merinding!