JURNALMETROPOLITAN.com -- Selebgram Siskaeee dan 15 pemeran film dari rumah produksi di Jakarta Selatan telah mangkir dari panggilan polisi.
Mereka dijadwalkan akan diperiksa kembali pada Selasa, 19 September 2023, pekan depan.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Siskaeee dan pihak lainnya
"Akan dibuatkan kembali hari ini untuk surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 19 September 2023," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dikutiop dari Detik.com, Jumat 15 September 2023
Baca Juga: Bongkar Rumah Produksi Film Dewasa di Jakarta, Polisi Akan Periksa Siskae dan Virly Virginia
Ade Safri menambahkan bahwa penyidik telah mengirimkan surat panggilan kepada beberapa pemeran yang berdomisili di luar kota melalui jasa ekspedisi.
Namun, surat panggilan tersebut dikembalikan dengan alasan perubahan alamat atau tidak ditemukannya alamat yang benar.
"Ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi oleh penyidik karena saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau, dan dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik, dengan alasan sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut," jelasnya
Baca Juga: Polisi Grebek Rumah Produksi Film Dewasa di Jakarta, Belasan Orang Diamankan!
Kasus ini berawal ketika polisi membongkar rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan yang melibatkan artis dan selebgram sebagai pemerannya. Lima orang, termasuk sutradara, menjadi tersangka dalam kasus ini.
Tersangka pertama (I) berperan sebagai sutradara, admin website, pemilik, dan produser. Sedangkan tersangka kedua (JAAS) berperan sebagai kamerawan. Selanjutnya, polisi mengamankan tiga tersangka lainnya yakni AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineer, dan SE sebagai sekretaris dan pemeran dalam film dewasa.
Kelompok ini diketahui telah memproduksi 120 film dewasa sejak tahun 2022 dan menghasilkan keuntungan hingga Rp 500 juta.
Baca Juga: Guru Pelaku Pelecehan Belasan Siswi SD di Bogor Berhasil Ditangkap Polisi
Artikel Terkait
Seorang Guru di Bogor Diberhentikan Pihak Sekolah, Ternyata Gegara Ini
Fakta Guru Cabul di Bogor, Beraksi Sejak 2022 dan Baru Diangkat Menjadi ASN
Kasus Pencabulan Guru SD Kepada Siswinya, Polisi: Pelaku Mengaku Khilaf